Operasi Gigi Bungsu Hotline di (021) 8743790 janji pasien dengan drg Ika Ratna SpBM
Pada saat memasuki usia remaja, biasanya sering terjadi keluhan mengenai gigi geraham bungsu yang tumbuh.
Keluhan tersebut muncul akibat rasa sakit yang luar biasa pada rahang bagian belakang. Rasa sakit yang luar biasanya ini, membuat beberapa orang panik terhadap sakit yang dialaminya.
Untuk sebagaian orang yang mengalami rasa sakit yang luar biasa dari efek gigi geraham bungsu yang tumbuh ini, biasanya mengkonsumsi obat pereda rasa nyeri atau rasa sakit, namun obat penghilan rasa sakit bukan solusi jika penyebab dari sakit Gigi Bungsu belum diatasi. Rasa sakit akan timbul kembali jika pengaruh obet sudah habis.
Selain rasa sakit yang luar biasa, tumbuhnya gigi geraham bungsu yang miring akan mempengaruhi sususan gigi yang lainnya. Jika Gigi Bungsu tumbuh miring dan menabrak gigi depannya maka keadaan tersebut dapat merusak gigi geraham yang sehat.
Jika sudah mengalami hal hal seperti itu maka sebaiknya segera kunjungi Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut terdekat agar diberikan solusi yang tepat.
Pada saat memasuki usia remaja, biasanya sering terjadi keluhan mengenai gigi geraham bungsu yang tumbuh.
Keluhan tersebut muncul akibat rasa sakit yang luar biasa pada rahang bagian belakang. Rasa sakit yang luar biasanya ini, membuat beberapa orang panik terhadap sakit yang dialaminya.
Untuk sebagaian orang yang mengalami rasa sakit yang luar biasa dari efek gigi geraham bungsu yang tumbuh ini, biasanya mengkonsumsi obat pereda rasa nyeri atau rasa sakit, namun obat penghilan rasa sakit bukan solusi jika penyebab dari sakit Gigi Bungsu belum diatasi. Rasa sakit akan timbul kembali jika pengaruh obet sudah habis.
Selain rasa sakit yang luar biasa, tumbuhnya gigi geraham bungsu yang miring akan mempengaruhi sususan gigi yang lainnya. Jika Gigi Bungsu tumbuh miring dan menabrak gigi depannya maka keadaan tersebut dapat merusak gigi geraham yang sehat.
Jika sudah mengalami hal hal seperti itu maka sebaiknya segera kunjungi Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut terdekat agar diberikan solusi yang tepat.
hubungi (021) 8743790 untuk janji pasien Operasi Gigi Bungsu drngan drg Ika Ratna SpBM RS Sentra Medika Depok.
Pada saat memasuki usia remaja, biasanya sering terjadi keluhan mengenai gigi geraham bungsu yang tumbuh.
Keluhan tersebut muncul akibat rasa sakit yang luar biasa pada rahang bagian belakang. Rasa sakit yang luar biasanya ini, membuat beberapa orang panik terhadap sakit yang dialaminya.
Untuk sebagaian orang yang mengalami rasa sakit yang luar biasa dari efek gigi geraham bungsu yang tumbuh ini, biasanya mengkonsumsi obat pereda rasa nyeri atau rasa sakit, namun obat penghilan rasa sakit bukan solusi jika penyebab dari sakit Gigi Bungsu belum diatasi. Rasa sakit akan timbul kembali jika pengaruh obet sudah habis.
Selain rasa sakit yang luar biasa, tumbuhnya gigi geraham bungsu yang miring akan mempengaruhi sususan gigi yang lainnya. Jika Gigi Bungsu tumbuh miring dan menabrak gigi depannya maka keadaan tersebut dapat merusak gigi geraham yang sehat.
Jika sudah mengalami hal hal seperti itu maka sebaiknya segera kunjungi Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut terdekat agar diberikan solusi yang tepat.
Berapa Biaya Operasi Gigi Bungsu di Daerah Duren Mekar Bojongsari Depok, bisa hubungi no Hotline RS Grha Permata Ibu depok di 0895-3537-27283 via whatsapp/call.
Mempunyai Gigi Bungsu yang tumbuh secara tidak sempurna akan menjadi dilema bagi sebagian orang, apalagi jika pertumbuhannya terhambat dan masih tertanam di dalam tulang dan gusi. Tentunya ada banyak pertanyaan mengenai masalah tersebut yang membuat kita khawatir karena ketidaktahuan mengenai Gigi Bungsu.
Apakah Gigi Bungsu itu?
Dalam bahasa medis, Gigi Bungsu disebut molar tiga, yang memang tumbuh (erupsi) pada saat usia akhir belasan sampai awal 20an, umumnya 18-21 tahun. Seringkali dikarenakan ruang untuk tumbuh Gigi Bungsu kurang mencukupi, Gigi Bungsu tumbuh hanya sebagian, atau bahkan tidak tumbuh sama sekali (terpendam). Keadaan ini juga seringkali diikuti dengan posisi yang tidak normal seperti Gigi lainnya, alias miring. Gigi Bungsu yang sebagian tumbuh atau tidak tumbuh ini disebut gigi impaksi.
Gigi Bungsu yang impaksi ini seringkali menimbulkan berbagai macam keluhan, misalnya sakit pada gigi tersebut, bengkak pada gusi dan rahang, sakit kepala, dan lain lain. Dokter gigi membutuhkan bantuan pemeriksaan radiologi untuk melihat akar dari Gigi Bungsu Impaksi, untuk melihat kedalaman, kemiringan, bahkan bila ada kelainan disekitar akar gigi bungsu impaksi tersebut.
Kapan Gigi Bungsu dipertahankan? Kapan Gigi Bungsu harus diangkat?
Gigi Bungsu yang tumbuh sempurna tidak akan menimbulkan keluhan, karena itu patut dipertahankan. Namun bila tidak sempurna, akan berpotensi menimbulkan masalah, sehingga menjadi indikasi untuk dilakukan pengangkatan. Seringkali, karena ketidak tahuan seseorang, atau karena rasa takut akan prosedur pengangkatan Gigi Bungsu, ia akan datang ke dokter gigi bila sudah ada keluhan yang sudah sangat mengganggu.
Ada berbagai macam masalah yang bisa diakibatkan oleh Gigi Bungsu yang Impaksi, diantaranya :
Menyebabkan Gigi Bungsu (molar 3) dan gigi disebelahnya (molar 2) berlubang, dan sakit. Ini biasanya dikarenakan posisi Gigi Bungsu yang arah tumbuhnya miring, sehingga menyebabkan hubungan dengan gigi sebelahnya tidak baik, akibatnya akan membuat makanan mudah terselip dan sulit dibersihkan. Keadaan ini lama kelamaan akan menyebabkan timbulnya lubang yang tidak terlihat pada awalnya dan makin membesar hingga tiba – tiba menimbulkan rasa sakit.
Peradangan gusi di sekitar gigi bungsu, akibat terselipnya sisa makanan yang terjebak di bawah gusi gigi tersebut. Keadaan ini yang berulang dan lama akhirnya menyebabkan gusi meradang dan sakit.
Abses (nanah) pada gusi di sekitar Gigi Bungsu, yang diakibatkan proses infeksi (nomer 1 dan 2) berlanjut, tanpa ada penanganan yang tepat . Hal ini bila berlanjut bisa menyebabkan abses membesar hingga pipi penderita tampak besar dan sakit. Bila dibiarkan lebih lanjut dapat berakibat fatal hingga membahayakan jiwa.
Rasa sakit. Sakit akibat gigi bungsu yang impaksi sangat beragam. Dapat berupa rasa sakit yang sifatnya terlokalisir, biasanya disekitar gigi atau bahkan gigi bungsu itu sendiri. Namun bisa juga meluas dan tidak jelas sumbernya, seperti sakit kepala, sakit pada leher, bahkan punggung.
Kista dan tumor. Ada sebagian kecil kasus gigi bungsu yang impaksi berkembang menjadi kista atau bahkan tumor, biasanya ini terjadi pada gigi bungsu yang impaksi secara keseluruhan. Namun ini tidak berarti semua kasus gigi bungsu impaksi akan menjadi kista/ tumor.
Mengganggu kestabilan hasil perawatan ortodontik (kawat gigi). Gigi bungsu impaksi, terutama yang posisinya miring, cenderung melakukan “gerakan mendorong” dalam usaha alami mereka untuk tumbuh, sehingga akan mengganggu hasil perawatan kawat gigi yang sudah lama dilakukan.
Prosedur pengangkatan Gigi Bungsu yang impaksi disebut Odontektomi, yang merupakan prosedur bedah minor. Dapat dilakukan dengan anestesi lokal maupun anestesi umum, hal ini ditentukan berdasarkan tingkat kesulitan kasus maupun keadaan kesehatan umum penderita. Seringkali penderita merasakan rasa takut yang berlebihan, dikarenakan istilah bedah itu sendiri sudah cukup membuat seseorang kawatir. Sedangkan prosedur ini sebenarnya hampir menyerupai pencabutan gigi biasa, hanya diperlukan pembukaan gusi sedikit, pembuangan sedikit tulang yang menutupi gigi dan pembelahan Gigi Bungsu yang mau diangkat untuk mempermudah prosedur, dan tentu saja gusi akan dijahit agar tidak ada perdarahan sesudahnya dan proses penyembuhan lebih cepat. Seluruh prosedur ini tidak menimbulkan sakit saat tindakan karena sudah dilakukan pemberian anestesi lokal (penyuntikan obat bius) sebelumnya, dan rasa sakit setelah prosedur akan ditekan dengan meminum obat analgesik (anti nyeri) yang diresepkan oleh dokter gigi.
Tentu saja pada setiap tindakan bedah selalu ada resiko terjadinya komplikasi, begitu juga dengan Odontektomi. Namun tidak perlu dikawatirkan, karena hal tersebut tergantung kepada tingkat kesulitan kasus yang sudah dapat diprediksi oleh dokter gigi sebelum dilakukan tindakan. Dokter gigi akan menyesuaikan tehnik odontektomi dengan tingkat kesulitan kasus untuk menekan resiko terjadinya komplikasi. Kalaupun komplikasi tidak bisa dihindarkan, sudah ada prosedur penanganan komplikasi yang disiapkan.
Apakah semua dokter gigi dapat melakukan prosedur Odontektomi? Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan. Di setiap pusat pendidikan kedokteran gigi, prosedur Odontektomi merupakan salah satu tindakan yang wajib dilakukan oleh calon dokter gigi, namun dibatasi hanya pada kasus yang ringan. Hal ini dikarenakan resiko komplikasi yang semakin tinggi pada kasus dengan kesulitan sedang maupun tinggi, dan kebutuhan kelengkapan bahan serta alat operasi yang berbeda dengan kasus ringan. Sehingga pada kasus yang tingkat kesulitannya sedang atau tinggi, hendaknya dilakukan oleh dokter gigi spesialis bedah mulut. Dokter gigi spesialis Bedah Mulut adalah dokter gigi yang sudah menjalani pendidikan lanjutan setelah ia menjadi dokter gigi, mempelajari banyak hal yang berkaitan dengan pembedahan di area rahang, rongga mulut dan wajah.
Tingkat kesulitan dari kasus Gigi Bungsu Impaksi ditentukan berdasarkan pemeriksaan klinis, yaitu dokter gigi melihat secara langsung kondisi gigi tersebut di dalam mulut penderita, dan pemeriksaan radiologi, yaitu panoramik. Pada gambaran radiologi panoramik tersebut, akan terlihat jelas bentuk akar, arah pertumbuhan, posisi dan organ-organ yang terkait dengan gigi bungsu, bahkan kelainan yang terdapat akibat gigi bungsu. Bila sudah mengetahui tingkat kesulitan barulah dokter gigi memutuskan siapa yang akan melakukan Odontektomi, ia sendiri, atau rekan spesialis bedah mulut.
Seperti pepatah lama yang mengatakan “lebih baik mencegah daripada mengobati”, kasus gi Gigi Bungsu impaksi juga lebih baik diangkat sebelum menimbulkan masalah. Odontektomi di usia muda (sebelum 30 tahun) juga lebih memudahkan bagi operator (dokter gigi/ spesialis bedah mulut) dibanding dengan usia lebih dari 30 tahun, karena penulangan yang semakin padat di sekitar gigi bungsu seiring dengan bertambahnya usia, dan proses penyembuhan yang lebih cepat pada usia muda. Pemeriksaan rutin setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi merupakan hal yang paling tepat dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut anda.
Memiliki Gigi Bungsu yang tumbuh bermasalah adalah ibarat bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Ada banyak kasus pertumbuhan Gigi bungsu yang tumbuh bermasalah atau Gigi Bungsu yang tumbuh Miring. Tumbuhnya Gigi Bungsu dengan posisi miring disebabkan karena sudah tidak ada ruang lagi bagi Gigi Bungus untuk muncul ke permukaan.
Arah miring Gigi Bungsu bisa menyamping kearah gigi geraham didepannya atau miring kearah pipi biasanya adalah Gigi bungsu atas. Jika keadaannya sudah mulai mengganggu maka harus dilakukan pencabutan Gigi Bungsu. Dorongan gigi bungsu terhadap Gigi sebelahnya akan menyebabkan rasa sakit kepala sebelah yang sangat mengganggu. pegal pegal ditengkuk dan leher juga adalah ciri khas dari sakit akibat Gigi Bungsu yang bermasalah.
Jika keadaannya sudah seperti itu maka Operasi Gigi Bungsu perlu dilakukan. Operasi Gigi Bungsu bisa dilakukan dengan Operasi Gigi Bungsu Bius Lokal atau dengan Bius Total tergantung tingkat kesulitannya.
Drg Ika Ratna SpBM praktek di tiga lokasi Jakarta dan Depok:
RS Grha Permata Ibu Depok, Call / Whatsapp 0895-3537-27283
RS Sentra Medika Depok, Call (021) 8743790
Praktek Pribadi di Jalan Veteran Bintaro Jakarta Selatan call / Whatsapp 08119141419
Gigi Bungsu yang tumbuh bermasalah adalah ibarat bom yang bisa meledak kapanpun. Ada beberapa kasus pertumbuhan Gigi bungsu yang tumbuh bermasalah atau Gigi Bungsu yang tumbuh Miring. Tumbuhnya Gigi Bungsu dengan posisi miring disebabkan karena sudah tidak ada ruang lagi untuk Gigi Bungus untuk muncul ke permukaan.
Arah miring Gigi Bungsu bisa menyamping kearah gigi geraham didepannya atau miring kearah pipi biasanya adalah Gigi bungsu atas. untuk kasus Gigi Bungsu yang miring kearah pipi biasanya terjadi pada Gigi Bungsu bagian atas. Jika keadaannya sudah mulai mengganggu maka harus dilakukan pencabutan Gigi Bungsu.
drg Ika Ratna SpBM
Drg Ika Ratna SpBM praktek di tiga lokasi Jakarta dan Depok:
RS Grha Permata Ibu Depok, Call / Whatsapp 0895-3537-27283
RS Sentra Medika Depok, Call (021) 8743790
Praktek Pribadi di Jalan Veteran Bintaro Jakarta Selatan call / Whatsapp 08119141419
Memiliki Gigi Bungsu yang tumbuh bermasalah adalah ibarat bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Ada banyak kasus pertumbuhan Gigi bungsu yang bermasalah atau Gigi Bungsu yang tumbuh Miring. Tumbuhnya Gigi Bungsu dengan posisi miring disebabkan karena sudah tidak ada ruang lagi bagi Gigi Bungsu untuk muncul ke permukaan.
Arah miring Gigi Bungsu bisa menyamping kearah gigi geraham didepannya atau miring kearah pipi biasanya adalah Gigi bungsu atas. Jika keadaannya sudah mulai mengganggu maka harus dilakukan pencabutan Gigi Bungsu.
dokter Ika Ratna SpBM
Drg Ika Ratna SpBM praktek di 3 lokasi Jakarta dan Depok:
RS Grha Permata Ibu Depok, Call / Whatsapp 0895-3537-27283
RS Sentra Medika Depok, Call (021) 8743790
Praktek Pribadi di Jalan Veteran Bintaro Jakarta Selatan call / Whatsapp 08119141419
Gigi Bungsu adalah Gigi geraham yang timbuh paling akhir. Gigi Bungsu biasanya tumbuh pada sekitar usia 16 tahun. Tidak semua pertumbuhan Gigi Bungsu berlangsung normal. Banyak terjadi kasus Gigi Bugsu yang tumbuh miring sehingga menabrak atau mendorong Gigi Geraham sebelahnya.
Dorongan ini dapat mengakibatkan sakit kepala sebelah yang luar biasa. Awalnya mungkin hanya terasa sering pusing pusing lama kelamaan rasa sakit akan bertambah parah hingga terasa pegalpegal sampai ke leher dan tengkuk. Pada kasus Gigi Bungsu atas sering terjadi miring kearah pipi hingga dapat mengakibatkan luka pada pipi bagian dalam.
Drg Ika Ratna SpBM, dokter Bedah Mulut Depok yang praktek di 3 lokasi
RS Grha Permata Ibu Depok, Call / Whatsapp 0895-3537-27283
RS Sentra Medika Depok, Call (021) 8743790
Praktek Pribadi di Jalan Veteran Bintaro Jakarta Selatan call / Whatsapp 08119141419