Descending Necrotizing Mediastinitis

BAGIAN 1

 

DESCENDING NECROTIZING MEDIASTINITIS

 

Ika Ratna Maulani, drg, SpBM

Laboratorium Bedah Mulut FKG Univ.Prof.Dr.Moestopo (Beragama), Jakarta

 

Abstrak

Mediastinitis adalah suatu infeksi yang mengenai mediastinum, kondisi ini membahayakan kehidupan oleh karena dapat menyebabkan kematian jika terlambat diketahui atau tidak diberi terapi yang benar. Mediastinitis dapat terjadi akibat infeksi maupun non-infeksi, dan bergantung pada etiologinya, dapat bersifat akut maupun kronis. Descending necrotizing mediastinitis merupakan kasus yang jarang terjadi namun merupakan suatu proses infeksi yang progresif dan cepat perkembangannya. Infeksi daerah kepala dan leher yang dapat menyebabkan descencing necrotizing mediastinitis diantaranya abses retrofaringeal, Ludwig’s angina, dan infeksi odontogenik. Kematian terjadi bila infeksi telah mencapai daerah yang luas. Infeksi gigi yang berbahaya adalah Ludwig’s angina dimana infeksi ini dapat meyebar hingga ke posterior sampai ke ruang sekunder di leher. Perluasan infeksi dari rongga leher bagian dalam masuk ke mediastinum ditandai dengan gejala sakit pada dada, dispnea berat, demam yang terus-menerus dan dari pemeriksaan radiografi terdapat pelebaran mediastinal. Diagnosa harus segera ditegakkan dari awal proses infeksi dikarenakan tingkat mortalitas yang tinggi. Terapi yang optimal meliputi drainase yang cukup pada leher dan mediastinum disertai pemberian antibiotik berspektrum luas.

 

PENDAHULUAN

Descending necrotizing mediastinitis merupakan kasus yang jarang terjadi namun merupakan suatu proses infeksi yang progresif dan cepat perkembangannya. Tingkat mortalitas sebesar 30%-50%, bahkan pada era antibiotik saat ini (Karnath, 2003). Infeksi daerah kepala dan leher yang dapat menyebabkan descencing necrotizing mediastinitis diantaranya abses retrofaringeal, Ludwig’s angina, dan infeksi odontogenik (Cirino, 2006). Menurut Peterson (2003), infeksi odontogen bisa menimbulkan manifestasi ringan dan berat, bila infeksinya ringan dapat dirawat dengan mudah yaitu dengan pemberian antibiotik dan perawatan bedah lokal tetapi beberapa infeksi odontogen yang berat diperlukan perawatan agresif, bahkan setelah pemberian antibiotik dan terdapat kemajuan perawatan, infeksi odontogen yang serius masih dapat mengancam kehidupan pasien. Kematian terjadi bila infeksi telah mencapai daerah yang luas. Infeksi gigi yang berbahaya adalah Ludwig’s angina dimana infeksi ini dapat meyebar hingga ke posterior sampai ke ruang sekunder di leher. Infeksi dari gigi molar bawah, premolar bawah, dan anterior bawah dapat menyebar ke spasium submandibula, spasium sublingual, dan spasium submental, turun ke leher dan akhirnya menyebar ke mediastinum (Pederson, 1996). Perluasan infeksi dari rongga leher bagian dalam masuk ke mediastinum ditandai dengan gejala sakit pada dada, dispnea berat, demam yang terus-menerus dan dari pemeriksaan radiografi terdapat pelebaran mediastinal (Topazian, 2002).

 

Bersambung ke

Descending Necrotizing Mediastinitis Bagian Dua