PERAWATAN FRAKTUR MANDIBULA
SECARA REDUKSI TERBUKA
Bagian Satu
Ika Ratna Maulani, drg, SpBM
Laboratorium Bedah Mulut FKG Univ.Prof.Dr.Moestopo (B), Jakarta
PENDAHULUAN
Fraktur mandibula pertama kali dikenal pada awal 1650 SM ketika bangsa mesir memaparkan pemeriksaan, diagnosa dan perawatannya pada kertas papirus. Evolusi dari perawatan fraktur mandibula sangat lambat sampai abad 19. Biasanya hanya menggunakan eksternal bandage. Selama tahun 1800 sampai awal tahun 1900 beberapa metoda digunakan untuk immobilisasi fraktur mandibula. Beratus-ratus teknik diperkenalkan pada literatur ditahun 1800-an, sebagian besar variasi dari penggunaan bandage dan eksternal appliances, ekstra oral dan intraoral appliances, monomaxilary wiring meliputi bars, monomaxilary splint, intremaxilary wiring dan splint, dan fiksasi internal meliputi kawat, plat dan screw (Kruger, 1984).
ETIOLOGI
Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya fraktur mandibula. Kecelakaan kendaraan bermotor merupakan etiologi utama penyebab fraktur mandibula di dunia. Literatur menyebutkan bahwa 43% dari fraktur mandibula disebabkan oleh kecelakaan kendaraan bermotor, 34% disebabkan oleh kekerasan, 7% kecelakaan kerja, 7% akibat jatuh, 4% pada kecelakaan olahraga dan sisanya oleh bermacam-macam sebab lainnya (Keith, 1992).
LOKASI FRAKTUR MANDIBULA
Lokasi fraktur mandibula terbanyak pada body mandibula(29%), kondilus (26%), simfisis (17%), ramus (4%) dan processus coronoideus (1%). Fraktur yang terjadi pada body, kondilus dan angulus mandibula tidak banyak berbeda dalam insidensinya, dan fraktur ramus serta processus koronoideus sangat jarang (Gambar 1)(Fonseca, 1999).
Beberapa penelitian memperlihatkan etiologi pada lokasi fraktur. Fridrich dkk memperlihatkan bahwa fraktur akibat kecelakaan kendaraan bermotor biasanya pada regio kondilus. Pada kecelakaan pengendara kendaraan roda dua yang terkena adalah daerah simpisis. Pada fraktur yang diakibatkan karena kekerasan biasanya di daerah sudut mandibula (Fonseca, 1999).
Bersambung ke
Perawatan Fraktur Mandibula Secara Reduksi Terbuka Bagian Dua
Perawatan Fraktur Mandibula Secara Reduksi Terbuka Bagian Tiga
Perawatan Fraktur Mandibula Secara Reduksi Terbuka Bagian Empat
Perawatan Fraktur Mandibula Secara Reduksi Terbuka Bagian Lima
Comments are closed.