Hotline: Whatsapp +628119141419 janji pasien dengan drg Ika Ratna Spbm kasus gigi bungsu.
Apakah Gigi Geraham Bungsu itu ?
Gigi Geraham Bungsu adalah Gigi Geraham yang paling terakhir tumbuah. Gigi ini sering tumbuh tidak normal dibanding gigi yang lain. Letaknya berada dipaling belakang gigi geraham. Gigi Geraham Bungsu ini, tidak tumbuh pada setiap individu dan jumlahnya juga dapat berbeda-beda antara 1-4 gigi. Dokter biasanya akan melakukan foto rontgen panoramic untuk dapat mengetahui pertumbuhan Gigi Geraham Bungsu tersebut serta letak dan posisinya.
Masalah yang bisa disebabkan oleh Gigi Geraham Bungsu yang pertumbuhannya tidak normal.
Gigi Geraham Bungsu yang pertumbuhannya bermasalah juga dapat menimbulkan kelainan pada gusi maupun tulang pendukung, impaksi (gigi terbenam) dapat menimbulkan karies atau lubang jika posisinya menabrak gigi sebelahnya hingga menimbulkan celah sempit, celah ini akan menjadi penyebab menumpuknya sisa makanan dan membusuk. Impaksi pada Gigi Bungsu juga dapat mengganggu gigitan, kerusakan pada akar gigi depannya, mendorong gigi geligi didepannya sehingga susunan gigi menjadi berjejal, kista, infeksi dan beberapa hal yang lain. Pada umumnya pertumbuhan Gigi Geraham Bungsu yang bermasalah disertai dengan rasa sakit berupa sakit pada bagian belakang rahang, terkadang sakit sampai telinga, tenggorokan, ataupun sakit pada sebelah wajah dan kepala, tidak jarang ada pembengkakan dan keterbatasan membuka mulut pada pasien. Pada kasus tertentu pertumbuhan Gigi Geraham Bungsu tidak diikuti dengan rasa sakit terlebih dahulu karena pertumbuhannya pelan dan progressive.
Apakah Tindakan pencabutan Gigi Geraham Bungsu harus dilakukan ?
Gigi Geraham Bungsu pada umumnya muncul pada usia sekitar 16 tahun dan tidak jarang muncul lebih dari usia diatas 20 tahun. Tidak semua Gigi Geraham Bungsu tumbuh secara normal. Tidak normalnya pertumbuhan Gigi Geraham Bungsu dikarenakan tidak tersedianya ruang pada rahang, yang mengakibatkan Gigi Geraham Bungsu tetap tertanam dalam tulang atau hanya muncul sebagian dengan posisi miring, kebenyakan kasus Gigi Geraham Bungsu tersebut mendorong gigi sebelahnya, hal inilah yang bisa menyebabkan sakit yang sangat hebat. Untuk menangani kasus seperti tindakan pencabutan akan dilakukan oleh dokter gigi.
Bagai mana proses pencabutan Gigi Geraham Bungsu tersebut ?
Pengangkatan Gigi Bungsu yang bermasalah berbeda dengan cabut Gigi biasa. Pencabutan Gigi Bungsu harus dilakukan dengan Operasi atau pembedahan. Operasi Gigi Bungsu bisa dilakukan dengan cara bius Lokal saja, maksudnya adalah Dokter Bedah Mulut akan memberikan suntikan pada Rahang pasien, hingga Rahang akan “mati rasa” untuk sementara hingga proses operasi berlangsung tanpa ada rasa sakit walaupun pasien dalam keadaan sadar selama proses Operasi Gigi Bungsu. Setelah proses Operasi Gigi Bungsu tersebut pasien bisa langsung pulang dan rawat jalan saja.
Untuk Operasi Gigi Bungsu dengan Bius Total atau bius umum, dilakukan kepada pasien dalam keadaan tidak sadar. Untuk itu pasien biasanya akan menjalani rawat inap sekitar 2 – 3 hari pasca Operasi Gigi Bungsu Bius Total.
Bagaimana jika pasien kasus Operasi Gigi Geraham Bungsu adalah seorang perokok ?
Banyak zat kimia yang terkandung dalam asap rokok yang mana dapat menghambat proses penyembuhan dan dapat menimbulkan komplikasi setelahnya. Bila sulit untuk berhenti merokok, hindari merokok 48 jam pertama setelah pencabutan.
Jadwal Praktek di samping Apotik Century
Jalan Veteran Jakarta Selatan
- Minggu 10:00 – 14:00
- Senin 16:00 – 19:00
- Selasa 10:00 – 14:00
- Rabu 10:00 – 14:00
- Kamis 16:00 – 19:00
- Jumat 10:00 – 14:00
pasien terbatas, dengan perjanjian terlebih dahulu
Telpon / whatsapp 08119141419
Jadwal Praktek drg Ika Ratna Sp.BM lengkap di 3 lokasi di Jakarta dan Depok bisa di lihat di link dibawah ini :
Jadwal Praktek Lengkap di 3 Lokasi Jakarta dan Depok
Jadwal Praktek drg Ika Ratna Spesialis Bedah Mulut Rs Grha Permata Ibu Depok
Jadwal Praktek drg Ika Ratna Spesialis Bedah Mulut di Rs Sentra Medika Depok