Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan tindakan tanam Implan Gigi . Ketebalan tulang, serta tinggi rendahnya keadaan tulang rahang yang tersedia sangat mempengaruhi tindakan Implan Gigi, juga untuk menentukan seberapa besar diameter bahan Implan Gigi serta panjang Implan yang diperlukan agar Implan Gigi tertanam dengan baik.
Foto rontgen panoramic diperlukan untuk melihat keadaan tulang rahang yang tersedia. Jika dari foto rontgen panoramic terlihat sangat tipis atau masih meragukan maka foto XRay 3 dimensi atau dikenal dengan CBCT Scan sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi tulang rahang dengan lebih jelas dan detail.
Setelah semua pemeriksaan dilakukan maka akan diketahui rencana perawatan pemasangan Implan Gigi, seperti seberapa banyak bahan Implan Gigi yang akan ditanam, seberapa tebal diameter bahan Implan Gigi, seberapa panjang bahan Implan Gigi yang dibutuhkan, serta apakah perlu dilakukan penambahan Bonegraft untuk menebalkan tulang.
Ada 3 bagian utama pada gigi palsu jenis implant gigi, yaitu bahan titanium yang akan ditanam kedalam tulang rahang, mahkota implan yang berada di permukaan, kemudian Abutment atau penghubung antara bahan titanium yang tertanam dan mahkota implan yang berada di permukaan gusi.
Untuk mengetahui Proses implan pada umumnya pada umumnya ada 4 tahap (tergantung kasus)
- Penanaman implan kemudan didiamkan selama 3 bulan masa penyatuan tulang dan bahan implan serta bonegraft (jika diperlukan). Masa penyetuan selama 3 bulan ini disebut juga masa Osseointegrasi.
- Masa Healing abutment atau pemasangan abutmen
- Cetak abutment untuk patokan pembuatan mahkota implan
- Pemasangan mahkota implan jaraknya
Jadwal praktek drg Ika Ratna SpBM di RS Grha Permata Ibu Depok
Senin 16:00 – 19:00
Selasa 09:00 – 13:00
Rabu 16:00 – 19:00
Kamis 09:00 – 13:00
Jumat 09:00 – 13:00
Sabtu 16:00 – 19:00
pasien terbatas, dengan perjanjian terlebih dahulu
Hotline WhatsApp 08119141419